Dikutip dari laman harapanrakyat.com, situs berita yang berbasis di Kota Banjar Jawa Barat ini pertama kali meluncur pada bulan November 2010. Namun, kala itu belum mengikrarkan diri sebagai portal berita atau media online. harapanrakyat.com saat pertama diluncurkan hanya menjadi website profil Koran HR (Harapan Rakyat) dan memposting berita-berita yang sudah tayang di Koran HR.
Seiring waktu dan mulai berkembangnya media online, membuat perusahaan yang sudah merintis media cetak (Koran HR) sejak tahun 2003 ini mulai mencoba peruntungannya mengelola media online. Akhirnya, saat ulang tahun Koran HR ke 10 atau tepatnya tanggal 10 November 2013, perusahaan media yang didirikan oleh R. Bachtiar Hamara ini secara resmi meluncurkan Portal Berita Harapan Rakyat Online.
Seperti dikutip dari laman harapanrakyat.com, Direktur Utama PT Harapan Rakyat Online, Subagja Hamara, mengatakan, pihaknya meluncurkan media daring dengan nama HR Online merupakan tuntunan zaman yang tidak bisa lagi dilawan. "Sebenarnya kami tengah enjoy mengelola media cetak dan tengah menikmati hasilnya sejak berdiri tahun 2003 lalu. Namun, karena tuntutan zaman, mau tidak mau kami harus mengikuti kemauan pasar," ujarnya.
Menurut Subagja, meski sudah banyak media cetak di Indonesia yang gulung tikar akibat hadirnya media online dan media sosial, namun belum dirasakan imbasnya kepada Koran HR. " Kalau buat Koran HR belum terasa kuat imbas dari mulai menjamurnya media online. Tapi lambat laun imbas itu nanti akan terasa juga kepada kami. Makanya, mulai tahun 2013 lalu, kami sudah konsen mempersiapkan HR Online," ujarnya.
Untuk lebih memfokuskan pengelolaan HR Online, lanjut Subagja, pihaknya memisahkan manajemen dan redaksi Koran HR dengan HR Online. HR Online sendiri kini berada di bawah naungan perusahaan PT Harapan Rakyat Online. Sementara Koran HR masih di bawah naungan perusahaan PT. Harapan Rakyat Media. " Kita sengaja memisahkan pengelolaan Koran HR dan HR Online. Hal itu agar masing-masing bisa berjalan fokus dan konsentrasi tidak menjadi terbelah," katanya.
Menurut Subagja, dengan pengelolaan yang lebih serius dan fokus, diharapkan HR Online bisa berjalan mandiri tanpa harus ketergantungan pada Koran HR. "Saat ini banyak perusahaan media cetak gulung tikar dan beralih ke media online. Tapi kami tidak begitu. Justru media online menjadi ladang bisnis baru selain kami konsisten menggarap media cetak sebagai bisnis utama perusahaan," ujarnya.
Sementara itu, dikutip dari halaman tentang harapanrakyat.com disebutkan bahwa harapanrakyat.com awalnya dibuat hanya untuk memenuhi tuntutan zaman, dimana sebagai perusahaan media cetak yang dikelola secara profesional, mereka dituntut harus memilki website resmi untuk memperkenalkan perusahaan media kepada masyarakat lebih luas. Karena sebelumnya, Harapan Rakyat Online, hanya menampilkan berita-berita yang sudah dimuat di media cetak Koran HR.
“Seiring permintaan pembaca dan menangkap peluang pasar ke depan, perusahaan kami pada pertengahan tahun 2013, tepatnya tanggal 25 Juni, mencoba melakukan pembaharuan pada sistem dan tampilan website,” tulis redaksi HR Online pada kolom tentangnya.
Menurut redaksi, setelah menampilkan berita-berita terkini yang menggerakan seluruh sumber daya wartawan dan jajaran redaksi yang dimiliki HR Online, akhirnya terobosan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
“Akhirnya, pada tanggal 10 November 2013 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Koran HR ke 10, kami secara resmi meluncurkan Portal Berita Harapan Rakyat Online yang dikelola secara profesional dengan opersional teknis harian,”
Redaksi berharap dengan hadirnya Harapan Rakyat Online di tengah publik luas, bisa memberi manfaat informasi kepada warga Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran. “Khususnya warga di tiga kota itu yang tinggal di perantauan, agar mereka bisa mendapat informasi dan peristiwa yang terjadi di kampung halamannya. Selain itu, Harapan Rakyat Online juga memilki misi untuk memperkenalkan potensi daerah yang berada di Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran kepada masyarakat dunia,” pungkasnya.
Sumber: https://www.harapanrakyat.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar