Prestasi Dosen IPB Muda Mendunia di Bidang Pangan: Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang

Institut Pertanian Bogor merupakan institusi perguruan tinggi yang sangat berfokus di bidang agraria kembali menorehkan prestasi atas peringkat ketiga terbaik PTN seluruh Indonesia. Hal ini diraih berkat kerjasama seluruh komponen IPB dari mulai pengajar, guru besar, pejabat di lingkungan akademisi ataupun mahasiswa. Prestasi membanggakan pun turut diraih oleh dosen IPB yakni Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang.

Prestasi Membanggakan dari Bapak Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang

Di akhir tahun 2018, salah satu dosen kebanggaan IPB kembali mengharumkan nama bangsa sekaligus nama institusinya berkat terpilihnya Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang di dalam Young Scientist Dunia di bidang Teknologi Pangan. Bapak Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang sendiri merupakan dosen dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dari Fakultas Pertanian IPB.

Terpilihnya Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang ke dalam 7 nominasi Young Scientist tingkat dunia bidang teknologi pangan berkat keaktivannya dalam mengembangkan keilmuwan di bidang terkait. Hal ini juga mengokohkan kedudukan Bapak Dr.-Ing. Azis sebagai seorang peneliti muda dengan usia kurang dari 35 tahun. Tentu prestasi ini sangatlah membanggakan apalagi beliau masih berusia sangat muda.

Sosok yang telah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di TU Berlin pada bidang chemical and process engineering ini lolos dalam nominasi Young Scientist setelah melewati beberapa persyaratan. Beliau menyertakan abstrak presentasi di dalam kongres terkait penelitiannya yang unggul dalam bidang teknologi pangan. Selain itu, beliau juga sudah direkomendasikan oleh dua sosok penting yang menjadi Academic Fellow dari IUFoST.

Reviewer Jurmal Pertanian

Di usia yang masih tergolong muda, yakni 31 tahun, sosok satu ini telah mengukir prestasi sebagai reviewer beberapa jurnal di bidang pertanian dan pangan seperti pada jurnal Molecular Catalysis B. Menariknya, selama menempuh pendidikan S2 dan S3, beliau sudah berhasil mempublikasikan 15 artikel internasional. Enam di antara topik artikel itu berkaitan erat dengan nominasinya di Young Scientist.

Penelitian yang ia ajukan untuk dipresentasikan dalam acara penganugerahan Young Scientist di Mumbai, India berkaitan dengan topik produksi zat prebiotic atau senyawa laktulosa yang dikatalis oleh adanya enzim. Semua proses produksi zat prebiotic ini dilakukan di dalam reaktor membrane enzimatis (RME) berukuran kecil. Inovasinya ini berhasil mengefektifkan sekaligus menurunkan dampak buruk lingkungan dari produksi zat prebiotik konvensional selama ini yang menggunakan katalis logam.

Tidak hanya aktif dalam dunia kepenelitian di kampus, Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang juga diamanahi tanggungjawab besar sebagai Koordinator Divisi Mutu serta Keamanan Pangan LPPM IPB SEAFAST Center. Beliau juga memiliki posisi sebagai Ketua Komisi Pendidikan di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB.

Dengan berbagai prestasi hingga keaktifannya dalam segala bidang sebagai dosen IPB, posisi ketua penelitian dan masih banyak lainnya, tak heran beliau mampu masuk ke dalam jajaran finalis Young Scientist dunia.